Buku ini mengingatkan kita untuk mengambil teladan dari yang terbaik, dari seorang yang dibimbing wahyu Allah. Kalau kita sudah bersaksi dgn two kalimat syahadat, ke mana kita seharusnya mengambil referensi?
Kalau pun kita mendukung salah satunya, tentu saja bukan pada tempatnya untuk menjadikan perbedaan pandangan ini sebagai bahan baku saling menjelekkan, saling tuding, saling caci dan saling menghujat.
Sementara di masa sekarang ini, sebagai umat Islam, kita justru sedang berada di depat mulut harimau sekaligus buaya. Kita sedang menjadi sasaran kebuasan binatang pemakan bangkai. Bukanlah waktu yang tepat bila kita saling bertarung dengan sesamasaudara kitasendiri, hanya lantaran masalah ini.
Dengan visi yang kuat, kita bisa dengan mudah memutuskan hal-hal apa saja yang penting ataupun tidak untuk kita ambil dan ikuti. Atau, sekedar menjaga agar tetap 'waras' ketika lelah dan jenuh melanda.
Ditulis selengkap dan seteratur mungkin agar umat islam mengetahui setiap peristiwa yang terjadi dalam kehidupan para ummahatul muminin. .
ini juga kaya dengan analisa. Nuansa pergerakan dakwahnya sangat kental dan cocok dibaca aktivis dakwah.
Kemudian, karya ini diterjemahkan oleh beliau sendiri ke dalam bahasa Urdu, dan kini diterjemahkan hampir ke semua bahasa di dunia, termasuk bahasa Indonesia.
Adapun seremonial maulid itu oleh para pendukungnya diletakkan di luar ritual ibadah formal. Sehingga tidak bisa diukur dengan ukuran bid’ah. Kedudukannya sama dengan seorang yang menulis buku tentang kisah nabi Noticed.
Salah satu buku yang wajib dibaca oleh umat Islam adalah buku sirah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam. Alasannya adalah kerana sirah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam tersebut mengandungi pelbagai pelajaran tentang kehidupan dan tauladan daripada beliau Shallallahu ‘alaihi wa Sallam secara terperinci, bermula dari A hingga Z, sehingga dengan membacanya kita akan mengetahui gambaran perjalanan Islam yang sebenar dan lengkap – yang dibentangkan secara nyata, hidup, berkembang, dan mudah difahami serta mampu diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, sirah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam adalah potret Islam yang hidup dan berjalan. Kitab sirah yang ada di tangan pembaca ini adalah di antara kitab-kitab sirah terbaik dengan alasan: one – Penulisnya adalah al-Hafiz Imam Ibnu Katsir (Wafat: 774H), beliau merupakan seorang ahli sejarah yang sangat pakar dalam kajian terhadap peristiwa-peristiwa sejarah Islam. 2 -Penulisannya disusun berdasarkan kaedah muhadditsin (ahli hadis) yang sangat ketat terhadap penerimaan dan penyebaran berita.
It's so fantastically prepared that the authors words radiates his love for that prophet ﷺ. It moves just about every bit in you and often make you weep feeling the struggles the Prophet ﷺ and his companions had confronted. Each and every chapter is written preserving in mind some time of an party that took place in the lifetime of Prophet ﷺ, Shayk Abul Hasan ‘Alī Nadwī also guided us via his text with political, cultural and climatic backgrounds which wasn't finished so click here properly in any other e book around the Seerah. In almost any Seerah ebook, the farewell chapter is the toughest to read through, it took me a few days to have to it and the way it can be created During this guide breaks your coronary heart. SubhanAllah! by no means a human can at any time have and effects like that of Prophet Muhammed ﷺ.
Very good biography and it went in terrific element. I like the way it confirmed maps and cross-referenced other publications. I had by no means read about his lifestyle prior to and I'm happy I did.
Visi seakan menjadi ruh dalam kehidupan berkeluarga. Apa yang kita lakukan, adalah dalam rangka mewujudkan visi tersebut.
Pada saat yang sama, Dr. Lings berusaha membuat penuturan yang akurat berdasarkan sumber-sumber paling awal. Seseorang mungkin juga tertarik untuk mengetahui bahwa selama penelitian untuk buku inilah Dr. Lings menerima Islam.
adalah karya Imam Tirmidzi. Karya ini singkat namun lengkap, sehingga setiap orang yang membacanya seakan-akan menyaksikan langsung keindahan dan keagungan pribadi Rasulullah yang mulia.”